BOJONEGORO - Menjelang derby Jatim Grup 3 Liga 2 Indonesia Persibo Bojonegoro melawan Persela Lamongan, Polres Bojonegoro melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan penyekatan di perbatasan Bojonegoro – Lamongan.
Penyekatan ini dilaksanakan di Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro sebagai langkah antisipasi terhadap masuknya suporter tim tamu.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, mengungkapkan bahwa tindakan ini diambil untuk mencegah kedatangan suporter Persela Lamongan menjelang pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Stadion Letjend H. Soedirman Bojonegoro.
“Sesuai dengan regulasi PSSI, suporter tim tamu dilarang memasuki stadion. Kami melakukan penyekatan di perbatasan untuk mencegah masuknya suporter dari Lamongan,” jelas AKBP Mario kepada awak media,Jumat (11/10).
Ia menegaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.
Kapolres Bojonegoro menambahkan bahwa penyekatan ini juga melibatkan Polsek jajaran yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Tuban.
“Kami tidak ingin kecolongan dan akan terus merujuk pada peraturan PSSI yang berlaku. Langkah ini merupakan langkah awal untuk memastikan keamanan,” tambahnya.
Dalam pengamanan, pihak kepolisian dan petugas steward akan memeriksa kartu identitas suporter yang hendak masuk ke stadion.
“Jika identitas menunjukkan berasal dari luar Kabupaten Bojonegoro, suporter tersebut tidak akan diizinkan masuk,” tegas AKBP Mario.
Dengan tindakan preventif ini, Polres Bojonegoro berharap dapat mencegah potensi gangguan kamtibmas, sehingga pertandingan derby Jatim Persibo Bojonegoro melawan Persela Lamongan dapat berlangsung dengan lancar dan aman. (*)