TULUNGAGUNG – Dalam menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan secara langsung yang ada di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung menggelar program Jum’at Curhat secara serentak.
Program Jum’at curhat dilaksanakan oleh jajaran Polres Tulungagung berlangsung di setiap Kecamatan, yang ada di Kabupaten Tulungagung dengan menggandeng Tiga Pilar, Jum’at (02/02/2024).
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si. melalui Kasihumas Polres IPTU Mujiatno, program Jum’at Curhat bertujuan menampung informasi dan aspirasi masyarakat terkait pelayanan serta kamtibmas dan juga mengajak untuk menjaga Harkamtibmas di Kabupaten Tulungagung agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.
“Jum’at Curhat adalah sebagai sarana Polri dalam hal ini jajaran Polres Tulungagung bisa bertemu langsung dengan masyarakat, agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan terkait permasalahan yang terjadi”, ujarnya.
“Jadi, program Jumat Curhat ini kita bisa memberikan langsung informasi dan win win solution kepada masyarakat yang ada permasalahan”, sambungnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari jumat, karena ini sebagai sarana yang efektif dengan melihat langsung permasalahan yang ada dilapangan, serta mengajak semua stage holder dan semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi bahu membahu untuk menjaga Harkamtibmas yang aman dan kondusif diwilayah masing – masing.
“Kita terus mengingatkan warga untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu, menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana”, terang Kasihumas.
“Tidak terprovokasi oleh isu-isu juga berita hoax yang dapat memecah belah masyarakat pada Pemilu 2024 yang tahapannya sedang berlangsung”, sambungnya.
Dengan adanya giat Jum’at curhat karena dengan adanya kegiatan ini sangat berpengaruh positif demi mencari solusi dan kecepatan penyelesaian masalah yang banyak terjadi di masyarakat. Tidak hanya Polres, Polsek Jajaran juga melaksanakan kegiatan yang sama.
“Dengan menerima masukan dan informasi dari masyarakat, kami dapat berbenah lebih baik lagi kedepannya sehingga sesuai seperti yang diinginkan masyarakat”, terangnya.
“Dalam acara itu ada dua pertanyaan dari masyarakat tentang pelayanan Kepolisian, dan lansung diberikan pemjelasan dan solusinya”, pungkas Mujiatno. (restu)