TULUNGAGUNG - Polri Lestarikan Negeri dengan kegiatan penghijauan sejak dini dengan melakukan kegiatan penanam pohon. Pelaksanaan ini diikuti Secara Serentak Seluruh Indonesia.
Polres Tulungagung mengikuti secara daring bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama para delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 ke Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu (23/08/2023).
Di Tulungagung kagiatan dihadiri Wakilbupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK, MIK serta segenap Forkopimda Tulungagung dan diikuti Seluruh Personil Polres Tulungagung, Kodim 0807 Tulungagung, Satpol PP Tulungagung, Fokopimcam Campurdarat, Bhayangkari Cabang Tulungagung, Pemerintah Desa dan Masyarakat dengan penuh semangat Kemerdekan melakukan penanaman pohon jenis buah buahan.
Wapolres Tulungagung Kompol Dodik dalam sambutannya mengajak dan menggugah kepada seluruh warga masyarakat ikut melestarikan lingkungan sekitar kita dengan menanam pohon.
"Dengan menanam tumbuhan yang baru atau memberikan tanaman yang baru di tempat-tempat yang gersang nanti insya Allah akan memberikan dampak yang positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar", ujarnya.
Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kontribusi ikut bersama-sama memberikan warna dalam hal penanaman pohon.
"Kurang lebih sekitar 2.400 pohon ada berbagai macam pohon hari ditanam serentak di wilayah Tulungagung", sambungnya.
Sementara itu Wakilbupati Gatut Sunu mengatakan Hari ini kita hadir dalam satu acara yang sangat penting bukan untuk saat ini tetapi juga untuk generasi mendatang penanman pohon ini merupakan bentuk bakti yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Tulungagung ini merupakan bentuk bakti Polri dalam mengatasi masalah perubahan iklim salah satunya isu global dalam pembangunan", ujarnya.
Salah satu gejala perubahan iklim ditunjukkan melalui pemanasan global suhu bumi yang lama yang tinggi bahkan di berbagai daerah Tulungagung gejala bencana dan kerusakan lingkungan yang berhubungan dengan perubahan iklim juga sering kita temukan.
"Hutan merupakan bagian penting dari solusi perubahan iklim kalau hal ini kalau tidak lekas kita benahi makan kita akan mewariskan bencana yang lebih besar bagi anak cucu kita", ungkapnya.
"Oleh karena itu ke depan kita harus mulai menyiapkan pembangunan yang ramah lingkungan dengan kelestarian lingkungan, karena itu kita semua tidak ada alasan untuk menunda urusan menjaga bumi ini", tandasnya.
Sementara itu kegiatan tanam pohon secara serentak hari ini juga dilaksanakan oleh Polsek Jajaran Polres Tulungagung bersama Tiga Pilar dan Masyarakat. (restu)