Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengeluarkan hasil survei indeks persepsi kepuasan publik terhadap proses rekrutmen Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2023. Survei diikuti 528 responden.
Ketua tim survei Unnes, Benny Sumardiana, mengatakan metode yang digunakan adalah para responden diminta mengisi kuisioner. Responden terdiri dari calon taruna (catar) Akpol, panitia yang terdiri dari internal dan pihak eksternal yang terlibat dalam kepanitiaan seleksi Akpol, hingga para orang tua catar.
Benny menjelaskan catar diminta mengisi lembar kuisioner. Sementara orang tua dan panitia yang dilibatkan dalam proses rekrutmen mengisi kuisioner dalam bentuk Google Form.
“Untuk metode, kami pakai Permen PAN RB Nomor 14 Tahun 2017 tentang Survei Kepuasan Masyarakat. Waktu survei 10 sampai dengan 21 Juli 2023,” terang Benny, Senin (24/7/2023).
Berdasarkan klasifikasi, interval kepercayaan dalam survei dengan responden catar sebanyak 95 persen. Benny menyebut margin of error survei catar 5 persen.
Kemudian untuk responden orang tua catar, interval kepercayaan di angka 93 persen, dengan margin of error 13 hingga 18 persen. Terakhir pada responden panitia rekrutmen, interval kepercayaan 94 persen dengan margin of error 10 hingga 15 persen.
Berikut hasil survei Unnes terhadap indeks persepsi kepuasan rekrutmen Akpol 2023 dengan responden catar:
Indikator persyaratan
-Nilai koefisien 3,63
-Nilai konversi 90,75
Indikator prosedur
-Nilai koefisien 3,68
-Nilai konversi 92
Indikator waktu
-Nilai koefisien 3,51
-Nilai konversi 87,75
Indikator biaya/tarif
-Nilai koefisien 3,86
-Nilai konversi 96,5
Indikator standar pelayanan
-Nilai koefisien 3,84
-Nilai konversi 96
Indikator kompetensi pelaksana
-Nilai koefisien 3,90
-Nilai konversi 97,5
Indikator perilaku pelaksana
-Nilai koefisien 3,96
-Nilai konversi 99
Indikator sarana prasarana
-Nilai koefisien 3,82
-Nilai konversi 95,5
Indikator penanganan pengaduan
-Nilai koefisien 3,85
-Nilai konversi 96,25
Rata-rata hasil
-Nilai koefisien 3,78
-Nilai konversi 94,5
“Berdasarkan tabel penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 14 Tahun 2017, maka dengan rata-rata tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Kepuasan Masyarakat (Peserta) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 berada dalam kategori sangat baik (A),” terang Benny.
Berikut hasil survei Unnes terhadap indeks persepsi kepuasan rekrutmen Akpol 2023 dengan responden orang tua catar:
Persyaratan pelayanan
-nilai interval 3,60
-konversi IKM 90
Prosedur pelayanan
-nilai interval 3,67
-konversi IKM 91,75
Waktu pelayanan
-nilai interval 3,53
-konversi IKM 88,25
Biaya/tarif pelayanan
-nilai interval 4
-konversi IKM 100
Produk standar pelayanan
-nilai interval 3,96
-konversi IKM 99
Kompetensi pelaksana pelayanan
-nilai interval 3,94
-konversi IKM 98,5
Perilaku pelaksana pelayanan
-nilai interval 4
-konversi IKM 100
Sarana prasarana
-nilai interval 4
-konversi IKM 100
Penangaan pengaduan
-nilai interval 3,91
-konversi IKM 97,75
Rata-rata hasil
-nilai interval 3,84
-konversi IKM 96
IKM adalah singkatan dari Indeks Kepuasan Masyarakat.
“Bahwa kepuasan masyarakat (orang tua) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 berada dalam kategori sangat baik (A),” ucap Benny.
Berikut hasil survei Unnes terhadap indeks persepsi kepuasan rekrutmen Akpol 2023 dengan responden panitia:
Persyaratan pelayanan
-nilai interval 3,98
-konversi IKM 99,5
Prosedur pelayanan
-nilai interval 3,84
-konversi IKM 96
Waktu pelayanan
-nilai interval 3,70
-konversi IKM 92,5
Biaya/tarif pelayanan
-nilai interval 4
-konversi IKM 100
Produk standar pelayanan
-nilai interval 3,81
-konversi IKM 95,25
Kompetensi pelaksana pelayanan
-nilai interval 3,93
-konversi IKM 98,25
Perilaku pelaksana pelayanan
-nilai interval 3,98
-konversi IKM 99,5
Sarana prasarana
-nilai interval 3,85
-konversi IKM 96,25
Penangaan pengaduan
-nilai interval 3,92
-konversi IKM 98
Rata-rata hasil
-nilai interval 3,89
-konversi IKM 97,25
“Bahwa kepuasan masyarakat (panitia) terhadap pelayanan Seleksi Penerimaan Taruna Akademi Kepolisian Republik Indonesia Tahun 2023 berada dalam kategori sangat baik (A),” ujar Benny.
“Karena panitia ini juga kan dinilai sebagai masyarakat, mengingat mereka juga dilayani oleh tim pusat. Beberapa dari mereka juga eksternal, tidak semua dari Institusi Polri,” pungkas Benny.
Untuk diketahui, sebanyak 300 dari 432 orang lolos menjadi taruna dan taruni pada Seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) 2023. Hal tersebut diumumkan dalam Sidang Akhir Rekrutmen Akpol siang tadi.
Sidang dilaksanakan di Auditorium Cendikia Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (24/7/2023). Berdasarkan data Staf Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, 300 orang peserta seleksi yang lolos terdiri dari 265 taruna dan 35 taruni.(restu)