SURABAYA - Dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, Polda Jatim juga melibatkan pemangku kebijakan pada obyek vital diantaranya PT.Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus yang ada di Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H terus menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan PT Pertamina tersebut untuk dalam mengantisipasi tindak criminal dalam hal penyalahgunaan BBM maupun gangguan kamtibmas lainya.
"Berbagai isu yang ada akan mempengaruhi stabilitas kamtibmas sehingga diperlukan penegakkan hukum. Potensi yang berkaitan dengan kerawanan objek vital agar dapat diberi masukan kepada Polda Jatim," kata Irjen Pol Toni Harmanto saat menerima Audiensi dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus di Selasar Semeru Mapolda Jatim, Senin (13/3).
Dengan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto dan beberapa PJU Polda Jatim lainnya, Irjen Toni mengatakan bahwa Polda Jatim yang telah menugaskan anggota dari Direktorat Pengamanan Obyek Vital ( Ditpamobvit) juga membutuhkan saran dan masukan dari PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
“Barangkali ada usul saran dan masukan terkait system pengamanan yang kita berikan, kami tentu akan menindaklanjuti dan segera kita koordinasikan untuk menyamakan persepsi,”ungkap Irjen Toni.
Selain itu Kapolda Jatim juga meminta terkait adanya penyelewengan solar subsidi agar pihak PT Pertamina segera melaporkan kepada Polisi.
“Mohon kalau ada SPBU yang mensuplai tidak masuk akal mohon dilaporkan untuk ditindaklanjuti.”pungkas Kapolda Jatim.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Intelkam Polda Jatim, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, menyebutkan, banyak keluhan dari supir truck di Jawa Timur terkait pembatasan di aplikasi “My Pertamina”.
“Ini perlu disosialisasikan terkait pembatasan, apakah 200 liter atau 200 ribu yang masing masing SPBU berbeda,”ungkap Kombes Pol Dekananto.
Disisi lain, dengan maraknya berita hoax terkait BBM, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa pihak Bid Humas Polda Jatim akan berupaya meluruskan pemberitaan dan menyampaikannya ke public baik lewat akun resmi medsos Bid Humas Polda Jatim maupun pemberitaan melalui media – media kompenten.
"Salah satu contoh informasi di media pada kebakaran Pertamini yang dikira milik daripada pertamina sehingga hal itu harus ada sosialisasi terus ke masyarakat,"ungkap Kombes Dirmanto.
Sementara itu, Dwi Puja Ariestya Executive General Manager, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengucapkan terimakasih atas sambutan Kapolda Jawa Timur yang telah memberikan kesempatan untuk bisa bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
"Terimakasih atas bantuan kerjasama dari Kepolisian dalam pengamanan termasuk hal-hal insidental. Harapan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus untuk dapat terus bekerjasama dan mensupport suplai bbm Polda Jatim," kata Dwi Puja Ariestya Executive General Manager, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Hadir dari PT Pertamina, Dwi Puja Ariestya Executive General Manager, Mohammad Faruq (Pjs. SAM Retail), Hendrix Eko Vibriono (Manager HSSE), Mutiara Evy Junita (Comunication Relation), Arnold A Pandelaki (Manager S&D), Akhmad Iqdam Hendrawan (Manager Corporate Sales) serta Truly Anggraeni (Area Manager Legal Counsel Jatimbalinus). (Ans71 Restu)