TULUNGAGUNG – Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam memperkuat dan meningkatkan iman dan taqwa personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri salah satunya yakni dengan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) secara rutin di Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung yang dilaksanakan usai pelaksanaan apel pagi.
Binrohtal diawali dengan Sholat sunah dhuha berjamaah dilanjutkan ceramah agama oleh ustadz KH. Bajuri Ibrahim, Sekretaris MWC NU Ranting Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, Kamis (04/08/2022) pagi.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH mengatakan, Pembinaan rohani dan mental merupakan program Polres Tulungagung dalam meningkatkan kwalitas keimanan dan ketakwaan agar terbentuk karakter dan mental Anggota Polri untuk menjadi lebih humanis.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan personil Polri selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kehidupan pribadi personil menjadi lebih baik,” jelasnya.
Lebih lanjut AKBP Eko Hartanto mengatakan, kegiatan semacam ini wajib untuk diikuti, lantaran fungsinya dapat menyegarkan pikiran anggota yang setiap hari disibukkan dalam melaksanakan tugas.
“Binrohtal bertujuan positif, yakni berguna untuk memberikan siraman rohani dan moral kepada personel Polri”, ujarnya.
Ditambahkannya, keamanan yang terjadi tidak akan datang secara serta merta, akan tetapi juga perlu didukung dengan doa, ikhtiar, atau usaha kita semua untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Tulungagung. Salah satunya Kapolres menyebut yakni dengan mengimplementasikan program – program Kapolri di Polres Tulungagung ini dengan program Sinergi, Empati, Lugas,Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif atau disingkat SELARAS.
“Dengan program – program tersebut nantinya kami berharap pada anggota mampu mengimplementasikan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, yakni melalui Satuan masing – masing atau Kapolsek jajaran. Dan meskipun itu berat, namun saya yakin bahwa seluruh anggota saya ini mampu untuk melaksanakan program – program yang telah dicanangkan dari pusat, Polda atau pimpinan di Polres ini,” ucapnya.
Masih menurut Kapolres, meskipun itu berat akan tetapi jika tugas itu dilaksanakan dengan ikhlas maka akan menjadi mudah dan ringan serta bernilai ibadah.
“Yang terpenting kita niati dulu dengan ikhlas, Insyaallah tugas tugas yang dibebankan pimpinan kita akan menjadi mudah. Karena makna yang terkandung didalamnya banyak sekali hal hal kebaikannya dan selanjutnya kita berserah diri dengan bertawakal,” imbuhnya.
Yang terakhir Kapolres mengungkapkan dalam melaksanakan ibadah atau tugas juga harus didasari dengan ikhlas yang menurutnya hal itu bersifat individu atau pribadi.
“Dengan harapan sikap mental personil Polri yang baik akan menciptakan hasil pelaksanaan tugas yang baik dan bijaksana dan dapat dipertanggungjawabkan, Sehingga citra Polri akan semakin baik dan dalam melaksanakan tugas bisa lebih profesional,” pungkasnya.
Dalam Kegiatan Binrohtal tersebut ustadz KH. Bajuri Ibrahim, mengajak kepada seluruh jamaah senantiasa meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan iklas dalam menjalankan tugas. (ANS71 – Restu)